
Saat masih sekolah dulu, sebelum pergi ke sekolah mungkin Anda pernah mendengar beberapa nasihat dari orang tua Anda, seperti “hati-hati di jalan” atau “kalau guru sedang mengajar, tolong perhatikan” dan masih banyak lagi nasihat yang sering mereka ucapkan untuk Anda. tujuan dari nasihat itu bersifat motivasi untuk Anda, agar bisa belajar dengan maksimal di sekolah dan mengurangi terlalu banyak bermain. Saat beranjak dewasa dan mulai memasuki dunia baru, seperti zaman sekolah menengah atas atau universitas, ternyata nasihat seperti itu masih saja berlaku untuk Anda. jika begitu apakah di tingkat yang lebih tinggi lagi, seperti di dunia kerja misalnya, nasihat itu masih akan berlaku? jawabannya adalah bisa iya atau juga tidak. Perlu diketahui bahwa di dunia kerja, nasihat atau petuah untuk meningkatkan kinerja Anda juga masih akan berlaku jika memang meningkatkan kinerja. Seperti apa nasihat atau petuah yang sering dikenal di dunia kerja tersebut, berikut ulasannya:
1. No Pain, No Gain
Biasanya petuah seperti ini Anda sering dengar dalam dunia olahraga. Namun ternyata di dunia kerja, No Pain No Gain ini bisa diartikan bahwa jika Anda hanya bermodal bakat atau kepintaran saja, tidak akan bisa membuat karir Anda maju. Ketika bekerja, siapa karyawan yang paling tekun bekerja, rajin mengerjakan dengan tepat waktu, menjaga kerapian dokumennya, maka karyawan tersebut berhak untuk menapaki jenjang karir yang lebih tinggi dari karyawan lainnya. Perusahaan saat ini tentunya sangat menyukai karyawan yang dapat bekerja untuk memenuhi target dateline dan kualitas. Sebaiknya Anda yang pekerja lebih meningkatkan kelebihan yang dimiliki untuk menutupi kekurangan yang ada ketika bekerja. Dibarengi dengan disiplin dan kemauan untuk bekerja, karir yang lebih baik akan meningkat.
2. No Money, No Honey

Begitu Anda membahas soal uang, akan menjadi hal yang cukup sensitif untuk sebagian orang, terutama untuk karyawan yang menginginkan kenaikan gaji setiap tahunnya. Ditambah lagi dengan kondisi ekonomi Negara Anda yang tidak stabil dan hasil kinerjanya juga mengalami penurunan.

Begitu Anda membahas soal uang, akan menjadi hal yang cukup sensitif untuk sebagian orang, terutama untuk karyawan yang menginginkan kenaikan gaji setiap tahunnya. Ditambah lagi dengan kondisi ekonomi Negara Anda yang tidak stabil dan hasil kinerjanya juga mengalami penurunan.
3. Makin Banyak Koki yang Ikut Memasak, Rasanya Makin Tidak Enak
Nasihat ini sepertinya sedikit mengulas mengenai terlalu banyak campur tangan orang dalam menghadapi atau mengerjakan sesuatu, maka pekerjaan tersebut akan cepat selesai. Dalam dunia kerja, apa benar jika bekerja sendiri hasilnya lebih baik daripada bekerja secara team? Jawabannya tentu tidak. Dalam dunia kerja saat ini, justru teamwork adalah hal yang dibutuhkan untuk tercapainya tujuan-tujuan suatu pekerjaan. Dalam sebuah team ada beberapa orang dengan keahlian tertentu, sehingga dalam menuntaskan masalah pekerjaan akan dilihat dari berbagai keahlian si pekerjanya. Dengan begitu hasil kerja akan lebih optimal. Ketika bekerja secara team maka usahakan buat organisasi kecil di dalamnya. Seperti ada pemimpin dan juga ada anggotanya. Usahakan team kerja ini tidak berjumlah lebih dari 10 orang, untuk menghindari adanya grup kecil lainnya di dalam team itu sendiri.
Nasihat ini sepertinya sedikit mengulas mengenai terlalu banyak campur tangan orang dalam menghadapi atau mengerjakan sesuatu, maka pekerjaan tersebut akan cepat selesai. Dalam dunia kerja, apa benar jika bekerja sendiri hasilnya lebih baik daripada bekerja secara team? Jawabannya tentu tidak. Dalam dunia kerja saat ini, justru teamwork adalah hal yang dibutuhkan untuk tercapainya tujuan-tujuan suatu pekerjaan. Dalam sebuah team ada beberapa orang dengan keahlian tertentu, sehingga dalam menuntaskan masalah pekerjaan akan dilihat dari berbagai keahlian si pekerjanya. Dengan begitu hasil kerja akan lebih optimal. Ketika bekerja secara team maka usahakan buat organisasi kecil di dalamnya. Seperti ada pemimpin dan juga ada anggotanya. Usahakan team kerja ini tidak berjumlah lebih dari 10 orang, untuk menghindari adanya grup kecil lainnya di dalam team itu sendiri.
4. Bersakit-sakit Dahulu, Bersenang-senang Kemudian
Nasihat di atas sepertinya sudah sering Anda dengar, bahkan sejak dari kecil dulu. Maknanya memang benar-benar menumbuhkan motivasi bagi diri Anda. sebagai manusia, Anda memang cenderung akan memberikan tantangan pada diri Anda, dengan menjadikan tantangan tersebut sebagai akhir dari perjuangan. Dengan begitu Anda akan mengetahui apakah Anda mampu menyelesaikan tantangan tersebut di akhir. Dalam bekerja juga seperti itu, sebaiknya kerjakan dulu hal-hal yang rutin dan cukup membosankan, setelah itu baru Anda mencoba untuk menyelesaikan pekerjaan yang cukup berat. Idealnya, hal ini tidak dilakukan secara berlanjut, namun ketika bekerja, Anda membaginya ke dalam porsi yang sesuai kebutuhan. Bekerja dan juga berisitirahat tentu harus seimbang dalam hal ini.
Nasihat di atas sepertinya sudah sering Anda dengar, bahkan sejak dari kecil dulu. Maknanya memang benar-benar menumbuhkan motivasi bagi diri Anda. sebagai manusia, Anda memang cenderung akan memberikan tantangan pada diri Anda, dengan menjadikan tantangan tersebut sebagai akhir dari perjuangan. Dengan begitu Anda akan mengetahui apakah Anda mampu menyelesaikan tantangan tersebut di akhir. Dalam bekerja juga seperti itu, sebaiknya kerjakan dulu hal-hal yang rutin dan cukup membosankan, setelah itu baru Anda mencoba untuk menyelesaikan pekerjaan yang cukup berat. Idealnya, hal ini tidak dilakukan secara berlanjut, namun ketika bekerja, Anda membaginya ke dalam porsi yang sesuai kebutuhan. Bekerja dan juga berisitirahat tentu harus seimbang dalam hal ini.
5. Kerjakan Hanya yang Anda Bisa
Nasihat seperti ini juga berlaku di dunia kerja. Saat bekerja tentunya Anda sudah mengetahui apa tugas yang seharusnya Anda selesaikan dan mana tugas yang bukan merupakan tanggung jawab Anda. Jangan sampai Anda juga harus mengerjakan pekerjaan yang sebenarnya Anda juga tidak mengerti dan bukan di dalam jangkauan Anda.
Nasihat seperti ini juga berlaku di dunia kerja. Saat bekerja tentunya Anda sudah mengetahui apa tugas yang seharusnya Anda selesaikan dan mana tugas yang bukan merupakan tanggung jawab Anda. Jangan sampai Anda juga harus mengerjakan pekerjaan yang sebenarnya Anda juga tidak mengerti dan bukan di dalam jangkauan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar